Awal mulanya Diragukan Peperangan Anti Turkmenistan Jadi Pembuktian Dendy Sulistyawan
Peperangan berjudul FIFA Matchday antara timnas Indonesia anti Turkmenistan jadi narasi tertentu untuk sebagian pemeran. Peperangan yang diselenggarakan pada Jumat( 08 atau 09 atau 2023) di Stadion Gairah Bung Tomo, Surabaya yang berakhir 2- 0 buat kemenangan Indonesia itu pastinya mempunyai sebagian memo tertentu buat sebagian punggawa timnas Indonesia.
Salah satunya merupakan penyerbu timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan. Pastinya sedang hangat diingatan persoalan khalayak sepak bola nasional pada Shin Tae- Yong, Mengenai alibi pemanggilan Dendy Sulistyawan ke skuad timnas Indonesia saat sebelum peperangan anti Turkmenistan. Alasannya, pemeran yang saat ini membela klub Bhayangkara Akurasi FC itu belum sekalipun mengecap berhasil sampai minggu ke- 11 BRI Aliansi 1 masa 2023 atau 2024.
Apalagi, saat ini klub yang dibelanya lagi terletak di bawah klasemen sedangkan serta membuat beberapa besar golongan meragukan penampilan penyerbu yang pula sempat membela Persela Lamongan itu. Tetapi, di peperangan anti Turkmenistan kemarin malah Dendy Sulistyawan tampak lumayan menawan serta apalagi berhasil mengecap 1 berhasil ke gawang Turkmenistan yang dilindungi oleh Babayev Batyr.
Awal mulanya Diragukan Peperangan
Berhasil Indanhnya Berhasil Menanggapi Persoalan Banyak Kalangan
Penampilan Dendy Sulistyawan di klub Bhayangkara FC di masa ini memanglah sedang jauh dari impian. Pemeran bertinggi 176 centimeter itu belum sekalipun mengecap berhasil dari 11 peperangan yang sudah dilaluinya. Perihal inilah yang pastinya jadi persoalan beberapa netizen hal pemanggilannya ke timnas menghadap peperangan anti Turkmenistan sebagian durasi kemudian. Belum lagi terdapat sebagian julukan semacam Ilija Spasojevic, Ezra Walian, Ricky Cawor yang dirasa lebih layak dipanggil oleh timnas sebab performanya di klub.
Tetapi, di peperangan anti Turkmenistan jumat kemarin, Dendy Sulistyawan yang tampak selaku mengaktifkan berhasil menanggapi pendapat miring netizen dengan berhasil indahnya. Di menit ke- 18, Dendy Sulistyawan berhasil membebaskan berhasil voli yang tidak bisa dijangkau oleh kiper Turkmenistan serta membuat angka jadi 1- 0.
Pemeran yang pula menjalani peperangan debutnya bersama timnas tua anti Curacao di tahun 2022 ini pula tampak sepanjang 90 menit serta berhasil membagikan sebagian kesempatan untuk skuad garuda. Apalagi, berhasil kedua yang dilepaskan oleh Egy Maulana Vikri di menit ke- 90+2 pula terdapat berperan darinya yang berhasil menarik atensi sebagian bek rival alhasil Egy Maulana Vikri bisa bebas dari kawalan. Terbebas dari belum rusak telurnya Dendy Sulistyawan di Aliansi Indonesia masa ini, ia ialah penyerbu sangat produktif yang sedang aktif membela timnas Indonesia di masa kepelatihan Shin Tae- Yong dengan keseluruhan 5 berhasil dari 13 peperangan sepanjang ini.
Situs lagi bagi garansi kekalahan => Suara4d