Wisatawan marak memenuhi posisi digelarnya ritual adat Seblang di Dusun Olehsari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tiap hari semenjak 15 April 2024. Ritual keramat aset kakek moyang Dusun Olehsari itu hendak selesai pada 21 April 2024.
Seblang ialah salah satu adat- istiadat adat kaum Osing dalam mengejawantahkan rasa syukurnya. Bedaya Seblang ialah anak muda gadis yang diseleksi dari generasi kakek moyang bedaya Seblang. Wanita yang tersaring hendak berajojing di panggung bulat menjajaki arak- arakan nada konvensional Banyuwangi dalam situasi“ trance”( di luar kontrol) dengan mata tertutup sepanjang 7 hari beruntun.
Bedaya Seblang Olehsari
Bedaya Seblang tahun ini merupakan Dwi Gadis Ramadani. Ini ialah tahun kedua untuk wanita berumur 20 tahun itu. Semenjak 2023 ia ditunjuk selaku bedaya Seblang Olehsari, mengambil alih bedaya lebih dahulu Susi Susanti yang terakhir berajojing pada 2022 kemudian.
Perlengkapan yang dipakai bedaya amat khas, ialah krincing( gelang kaki) serta omprok( riasan kepala) dari janur, daun pisang belia, serta riasan bunga fresh. Semenjak diselenggarakan di hari awal, ratusan wisatawan menyemut penuhi posisi. Tidak cuma masyarakat lokal, ritual ini pula disaksikan dengan bersemangat oleh turis dari luar wilayah, pula mancanegara.
Wisatawan marak memenuhi posisi
Ritual Tundik
Dalam adat- istiadat kuno ini pula diselenggarakan ritual Tundik ataupun berajojing bersama bedaya Seblang. Tundik dicoba dikala bedaya Seblang bawa sampur( syal sampur) buat mengajak pemirsa berajojing bersama.
Syal sampur itu setelah itu digulung bedaya Seblang yang setelah itu dilempar ke arah pemirsa. Orang yang memperoleh syal sampur itu setelah itu harus naik ke atas pentas buat berajojing bersama Seblang.
“ Istimewa. Penarinya berajojing dalam kondisi dirasuki arwah leluhurnya. Aku pula terkesan dengan kostum serta aksesorisnya, istimewa pula,” ucap Mayang, wisatawan asal Apes yang tengah menikmati prei Idulfitri di Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandiani berkata, warga amat bersemangat dalam menikmati seni adat- istiadat ini.” Aku amat suka banyak yang menggemari seni adat- istiadat serta adat Banyuwangi. Ini membuktikan warga Banyuwangi besar hati dengan budayanya,” tutur Ipuk, Rabu, 17 April 2024.
Ipuk berkata adat- istiadat dari Banyuwangi ini wajib lalu dilestarikan.” Jadi, ini tidak cuma jadi adat- istiadat warga Olehsari saja, namun pula dapat dinikmati warga besar serta turis,” ucap Ipuk.
Viral indonesia pemain bola akan menang => https://batam.pro/